Memahami Alam Sekitar

Produksi air limbah dapat kita kurangi dengan cara menghemat air. Perbaiki atau ganti kran air yang menetes, karena kran yang menetes berarti menghamburkan berliter-liter air bersih.
Bahan pembersih, penggosok dan cat yang banyak digunakan sehari-hari mengandung zat pencemar dan pada akhirnya dapat masuk ke sumber air minum melalui limbah kita. demikian juga zat penyemprot serangga, chlorin, penghilang noda, perekat, dan pengawet kayu dapat menjadi sumber pencemar yang besar.
Untuk mengurangi penggunaan produk-produk yang dapat mencemari lingkungan tersebut, kita dapat mempelajari nama-nama semua atau sebagian zat kimia yang berbahaya, seperti Fosfor dalam bahan pencuci piring, dan membaca label sebelum membeli barang. Coba guankan bahan pengganti, seperti bahan pencuci yang tidak banyak mengandung Fosfat. Jika memang perlu sekali menggunakan zat kimia dan cat, belilah secukupnya saja. Buang bahan-bahan sisanya di tempat pembuangan khusus untuk sampah berbahaya, jangan sekali-kali dituang ke dalam saluran air atau ke dalam tempat sampah di rumah.
Ingatlah pada nilai kerohanian alam dan lingkungan. Kita tidak harus punya sumber air dan tanah seluas beberapa hektar dulu untuk memahami lingkungan sekitar kita. "Cukup perhatikan tanah seluas satu meter persegi saja, perhatikan cukup lama, maka akan kita lihat berbagai kehidupan yang berjalan di atas tanah itu terus-menerus. Dengan hubungan semacam inilah kita harus mulai dan mencoba memahami alam ini.